Begitu menggiurkan bukan? Ya, Benar
saja. Barang yang tersohor bagus dan terkenal dengan harga yang relatif
terjangkau, membuat para Agan atau Aganwati (Istilah untuk user online) ingin
memilikinya. Namun dengan pesatnya perkembangan zaman, tak terkecuali dalam
Strategi Pemasaran dengan Jaringan IT atau sebut saja Belanja Online. Apple I-Pad
pun dapat diraih dengan cara mudah, tanpa harus menyulitkan user untuk tatap
muka ketika hendak menjual ataupun membeli.
Begitu banyak keuntungan dalam
Strategi Pemasaran melalui Online, diantaranya :
1. Sangat Mudah, Efisien dan
Menghemat Waktu
Untuk kalangan yang tidak memiliki waktu banyak, Belanja Online dapat menjadi solusi untuk menghemat waktu. Anda hanya tinggal memilih barang yang diinginkan, dan langsung bernegosiasi dengan Penjual. Belanja Online juga dapat dilakukan saat Anda bersantai di rumah.
2. Banyak Pilihan Barang yang diinginkan
Berjuta informasi pilihan barang
yang anda inginkan tersedia melalui online. Anda bisa menjelajah dengan search
engine atau website Belanja online yang bisa Anda akses 24 jam.
3. Harga dapat relatif lebih murah dibandingkan dengan
Konvensional
Harga
barang melalui belanja online dapat lebih murah, karena operasional yang
dipakai si Penjual Online sangat minim. Hanya membutuhkan beberapa perangkat ,
seperti Website, Social Media, dll. Bahkan tidak banyak yang menyediakan barang
dengan harga grosir, namun dalam hal ini, Anda harus cerdas membandingkan harga
pasaran.
Namun, tidak sedikit juga Oknum nakal
yang memanfaatkan cara ini untuk meraup untung sebanyak-banyaknya. Ya, seperti kawanku
yang masih mahasiswi di salah satu Universitas di Jakarta. Eva (22 thn).
“Iya, dulu, aku itu pernah kena tipu
lewat belanja online. Aku transfer uang ke rekening orang itu untuk membeli sebuah
Handphone Blackberry yang harganya sekitar dua juta rupiah. Barang yang aku mau
itu gak pernah dateng-dateng, dan aku baru menyadari aku tertipu. Dan sampai sekarang
Trauma untuk Belanja Online” Ujar Eva. Walhasil ia tertipu jutaan rupiah, angka
yang tidak sedikit, namun begitu membuat Mahasiswi ini trauma akan bertransaksi
secara Online.
Memang dari system pemasaran kurang aman
untuk dilakukan, karena saat kita telah selesai bernegosiasi dengan siPenjual,
sebagai Persetujuan kita membeli atau tidak, kita harus mentransfer uang ke rekening
si Penjual lalu menunjukkan bukti Pentransferan, dan saat itu juga si Penjual langsung
mengirimkan barang lewat jasa pengiriman barang.
Namun, tidak perlu gelisah kawan.
Ada cara terbaik untuk bertransaksi secara online atau berbelanja Online.
- Kenali user Penjual tersebut secara Online maupun Mobile agar dapat melakukan negosiasi dengan baik
- Pada halaman web si Penjual, selalu mencantumkan Rekening dan atas nama yang bersangkutan. Telitilah Atas Nama rekening sama dengan user Penjual
- Melihat Bukti-bukti nyata penjualan sebelumnya. Seperti bukti pengiriman, pengepakan barang, dan Testimoni asli dari Pembeli lain (atau mungkin sekaligus orang tersebut sedang mengepak barang yang akan dikirim )
- Untuk yang bertransaksi lewat Social Media (Facebook, Kaskus.us, Blackberry Messanger, dll) lebih baik Anda meminta bukti pengepakan hingga pengiriman barang danTestimoni asli pembeli lain.
- Sebaiknya bertransaksilah pada penjual yang memiliki web sendiri. (karena jika si penjual kedapatan menipu, IP Address web tersebut dapat dilacak dengan mudah)
- Hindari Penjual dari Luar Negeri. (Karena sulit terjangkau, apalagi menggunakan bahasa yang kita tidak mengerti)
- Jika bertransaksi barang mewah (Handphone, Laptop, dll), si Penjual harus memberikan rincian biaya pengiriman dengan lengkap menggunakan garansi pengiriman.
Related Posts :
Jual Beli Online Aman dan Menyenangkan
Jual Beli Online Aman dan Menyenangkan
Comments
Post a Comment