Skip to main content

Panggilin , Aplikasi Millenal para pencari kerja tanpa perlu ijazah.

Satu lagi startup buatan  anak kebanggaan Indonesia membantu rakyat untuk mencari pekerjaan lepas atau bahasa kerennya Freelance, berbeda dari para pendahulunya seperti Ojek online, freelancer dll. Aplikasi Panggilin ini dapat membantu para readers untuk mencari orang disekitar readers melakukan pekerjaan seperti mengetik, mendesain, dll. Nggak cuma itu, semua aspek pekerjaan dapat dicari orang-orang disekitar sesuai keahlian yang tertera.

Kelebihannya apa sih ???
Diantaranya, kamu bisa memilih orang dengan rating baik untuk menjadi Helper kamu mengerjakan tugas-tugas kamu readers.

Apalagi sih ? Buat kamu yang suka kerja freelance kamu bisa cari tugas yang sanggup kamu kerjakan dengan bayaran / upah yang sesuai dapat dicairkan melalui bank yang bekerja sama dengan startup ini (untuk sekarang sih masih pakai Mandiri,, mimin harap sih ada BCA juga, hihi) Oh iya minimal tariknya Rp. 50.000.

Caranya gimana ?
buat kamu pengguna Android kamu bisa download di Playstore (tinggal cari aja pake keyword : Panggilin) terus install deh.

 

Nah nanti untuk pendaftarannya kamu masukkan identitas kamu yang lengkap dan valid kalau sudah terdaftar kamu bisa langsung buat tugas atau mencari tugas yang bisa kamu kerjakan. di aplikasi ini juga kamu bisa filter tugas-tugas yang cocok buat kamu, kadi enggak perlu scroll scroll panjang yang melelahkan hayati, XD

Enaknya di Panggilin kamu enggak perlu ijazah buat memulai pekerjaan freelance kamu. kamu bisa profesional dan banyak menggali 5 bintang, maka kamu bisa mendulang emas #eh rupiah maksudnya.

Gampang kan...?

Yuk Pemburu Freelance buruan download sekarang ...





Comments

Popular posts from this blog

99 Langkah Menuju Kesempurnaan Iman

01. Bersyukur apabila mendapat nikmat;  02. Sabar apabila mendapat kesulitan;  03. Tawakal apabila mempunyai rencana/program;  04. Ikhlas dalam segala amal perbuatan;  05. Jangan membiarkan hati larut dalam kesedihan;  06. Jangan menyesal atas sesuatu kegagalan;  07. Jangan putus asa dalam menghadapi kesulitan;  08. Jangan usil dengan kekayaan orang;  09. Jangan hasad dan iri atas kesuksessan orang;  10. Jangan sombong kalau memperoleh kesuksessan;  11. Jangan tamak kepada harta;  12. Jangan terlalu ambitious akan sesuatu kedudukan;  13. Jangan hancur karena kezaliman;  14. Jangan goyah karena fitnah;  15. Jangan berkeinginan terlalu tinggi yang melebihi kemampuan diri.  16. Jangan campuri harta dengan harta yang haram;  17. Jangan sakiti ayah dan ibu;  18. Jangan usir orang yang meminta-minta;  19. Jangan sakiti anak yatim;  20. Jauhkan diri dari dosa-dosa yang besar; ...

7 Langkah Terbaik Berbelanja Online (Belajar dari Pengalaman)

Begitu menggiurkan bukan? Ya, Benar saja. Barang yang tersohor bagus dan terkenal dengan harga yang relatif terjangkau, membuat para Agan atau Aganwati (Istilah untuk user online) ingin memilikinya. Namun dengan pesatnya perkembangan zaman, tak terkecuali dalam Strategi Pemasaran dengan Jaringan IT atau sebut saja Belanja Online. Apple I-Pad pun dapat diraih dengan cara mudah, tanpa harus menyulitkan user untuk tatap muka ketika hendak menjual ataupun membeli. Begitu banyak keuntungan dalam Strategi Pemasaran melalui Online, diantaranya : 1. Sangat Mudah, Efisien dan Menghemat Waktu Untuk kalangan yang tidak memiliki waktu banyak, Belanja Online dapat menjadi solusi untuk menghemat waktu. Anda hanya tinggal memilih barang yang diinginkan, dan langsung bernegosiasi dengan Penjual. Belanja Online juga dapat dilakukan saat Anda bersantai di rumah. 2. Banyak Pilihan Barang yang diinginkan   Berjuta informasi pilihan barang yang anda inginkan tersedia melalui on...

Kaspar , Robot Teman Anak Autis

Kaspar, Robot Teman Anak Autis BERITA - internet-web.infogue.com - Mengajak anak autis bermain atau belajar bisa menjadi hal yang menyenangkan bersama robot Kaspar asal Jepang. Kaspar, alias Kinesis and Synchronisation in Personal Assistant Robots adalah sebuah robot humanoid dalam wujud anak kecil yang digunakan di Jepang untuk membantu anak-anak autis. Kaspar yang dikembangkan di Universitas Hertfordshire, Inggris ini memiliki wajah dengan ekspresi minimal agar tidak terlalu mengagetkan para murid autisnya. Namun ia akan membalas ekspresi anak-anak seperti senang, kaget maupun wajah biasa saja. Seperti dikutip dari Cnet, Jumat (27/8/2010), Penggarapan Kaspar menghabiskan dana sebesar USD 2.500 atau sekitar Rp 22,4 juta. Menurut tim pencipta robot, biaya ini sudah ditekan seminimal mungkin agar kedepannya mudah dilakukan penelitan lanjutan. Kaspar memiliki sedikit motor sehingga hanya mampu mensimulasikan gerakan sederhana ketika sedang...